Etika Bisnis

 

(https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fzahiraccounting.com%2Fid%2Fblog%2Fpentingnya-mengenal-prinsipetika-bisnis%2F&psig=AOvVaw1tid06SqZRLTdiEXnr5Dv1&ust=1666366994575000&source=images&cd=vfe&ved=0CA0QjRxqFwoTCLjdof2S7_oCFQAAAAAdAAAAABAD)

Halo Semua! Perkenalkan namaku Dev Akses Mikail atau biasa dipanggil Dev. Kali ini aku akan menceritakan pengalamanku menjadi mahasiswa angkatan 2022 di Universitas Jember. 

Etika Bisnis

Etika Bisnis adalah suatu bentuk etika profesi yang mengatur prinsip etika dan masalah etika dalam lingkungan bisnis. Etika ini  berlaku untuk semua aspek dalam bisnis mulai dari aspek produksi, distribusi, pemasaran, penjualan dan konsumsi barang dan jasa. Etika ini  berasal dari individu, aturan organisasi, ataupun sistem hukum yang ada. (Bussines Ethics, Stanford Encyclopedia of Philosophy 2008)

Perlunya Etika Bisnis

  1. Selain mempertaruhkan barang dan uang untuk tujuan keuntungan, bisnis juga mempertaruhkan nama, harga diri, bahkan nasib manusia yang terlibat.
  2. Bisnis adalah bagian penting dalam masyarakat.
  3. Bisnis juga membutuhkan etika yang setidaknya mampu memberikan pedoman bagi pihak-pihak yang melakukannya.
  4. Memahami etika bisnis memberi pelajaran bahwa bisnis yang berhasil tidak hanya bisnis yang mendapat keuntungan semata, melainkan bisnis yang etis dan memelihara hubungan yang baik antar manusia yang terlibat.

Prinsip-prinsip Etika Bisnis (1)

  • Tanggung jawab bisnis : dari shareholders ke stakeholders.
  • Dampak ekonomis dan sosial dari bisnis : menuju inovasi, keadilan dan komunitas dunia.
  • Perilaku bisnis: dari hukum yang tersurat ke semangat saling percaya.
  • Sikap menghormati aturan.
  • Dukungan bagi perdagangan multilateral.
  • Sikap hormat (memperhatikan) lingkungan alam.

Prinsip-Prinsip Etika Bisnis (2)

  • Prinsip Otonomi : kemampuan mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran tentang apa yang baik untuk dilakukan dan bertanggung jawa secara moral atas keputusan yang diambil.
  • Prinsip Kejujuran : bisnis tidak akan tahan lama jika tidak dilandasi kejujuran karena kejujuran kunci keberhasilan suatu bisnis.
  • Prinsip Keadilan : tiap orang dalam berbisnis harus mendapat perlakuan yang sesuai dengan haknya masing-masing, artinya tidak ada yang boleh dirugikan haknya.
  • Prinsip Saling Menguntungkan : agar semua pihak berusaha untuk saling menguntungkan, demikian pula untuk berbisnis yang kompetitif.
  • Prinsip Integritas Moral : para pelaku bisnis harus menjaga nama baik pribadi dan perusahaan/organisasi agar tetap dipercaya dan berintegritas tinggi. 

Masalah Etika Dalam Bisnis (1)

Masalah etika dalam bisnis adalah sebuah masalah, situasi dan peluang yang dapat diidentifikasi yang mengharuskan seseorang untuk melakukan tindakan yang dapat dievaluasi sebagai tindakan yang benar atau salah, etis atau tidak etis.  Dalam bisnis, pilihan seperti itu sering mempertimbangkan “keuntungan materi”. Jalan terbaik untuk menilai etis atau tidak etis dari sebuah keputusan/tindakan adalah dengan melihat dari sudut pandang customer dan kompetitor.

Masalah Etika Dalam Bisnis (2) 

Banyak masalah dalam bisnis yang mungkin “nampak mudah” dan “mudah” untuk dipecahkan, namun kenyataannya sulit dan butuh pengalaman bisnis yang cukup lama untuk memahami apakah masalah itu etis atau tidak.  Misalnya, seorang marketing property menawarkan hadiah berupa tiket nonton festival kepada pelanggannya. Apakah sekedar praktik penjualan atau lebih?  Jawabannya sangat sulit, untuk ukuran transaksi bisnis tidak ada masalah. Namun akan ada banyak faktor lain untuk menentukan apakah tindakan tersebut dinilai benar dan salah oleh orang lain. 

Belajar dari kasus Wal-Mart,  Wal-Mart menjual produk sandal yang sangat mirip dengan brand sandal populer “Teva”.  Founder Teva Mark Thatcher mengamati penjualan sandal Teva mengalami penurunan dari US $69 juta menjadi US $42 juta, dan eksekutif perusahaan mengetahui karena Wal-Mart menjual sandal tembakan yang sama persis dengan Teva.  Isu etika ini dibawa ke pengadilan oleh eksekutif Teva, dan Teva memenangkan hukum tersebut dan Wal-Mart setuju untuk berhenti menjual sepatu tersebut.  Etika juga terkait dengan budaya dimana bisnis beroperasi. Di Kanada dan US, sangat tidak pantas memberikan hadiah kepada calon klien pada pertemuan pertama, hadiah itu dianggap sogokan. Tapi di Jepang, dianggap tidak sopan apabila tidak membawa hadiah.  Pengalaman terhadap budaya-budaya tersebut penting untuk dipahami apakah perbuatanperbuatan tersebut tergolong etis dan tidak etis.

E-Commerce 

E-Commerce adalah kemampuan perusahaan untuk menyediakan website dinamis (dynamic presence) pada internet yang dapat digunakan untuk melangsungkan bisnis secara elektronik, atau dengan kata lain memiliki sebuah toko online (Chitrangda, 2014).  Melalui e-Commerce, produk dapat diiklankan, dijual dan dibayarkan secara elektronik.  Kelebihan terbesar dari e-Commerce adalah kemampuan untuk menyediakan transaksi belanja yang aman melalui internet dan hampir secara instan verifikasi dan validasi transaksi kartu kredit.  Kelebihan terbesar dari e-Commerce adalah kemampuan untuk
menyediakan transaksi belanja yang aman melalui internet dan hampir secara instan verifikasi dan validasi transaksi kartu kredit. Ada beberapa benefit menggunakan e-Commerce yaitu :
  • Akses Terhadap Pasar Global
  • Penjualan langsung tanpa melalui perantara/pihak ketiga
  • Usaha kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar
  • Melakukan jual beli kapan saja
  • Mampu membentuk loyalitas konsumen
  • Mengurangi biaya pemasaran produk secara konvensional
  • Perusahaan mendapat informasi detail tentang konsumen
  • Keamanan transaksi, verifikasi otomatis, keamanan situs

ETIKA DALAM E-COMMERCE 

Peraturan Menteri Perdagangan RI tentang e-Commerce yang kemudian dimuat dalam UU
Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.

  1. Peraturan Menteri Perdagangan RI tentang e-Commerce yang kemudian dimuat dalam UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.
  2. Pelaku bisnis online juga harus menyusun data dan bukti transaksi dengan benar. Data transaksi ini nantinya bisa digunakan sebagai alat bukti dan memiliki kekuatan hukum.
  3. Lantaran perdagangan online bersifat global, Kementerian membolehkan pihak yang mengalami sengketa perdagangan untuk memilih kaidah hukum perdagangan internasional.
  4. Meski transaksi bersifat digital, kontrak harus tetap memasukkan identitas, spesifikasi barang, legalitas barang, nilai transaksi, dll. Situs e-commerce wajib membuat kontrak online dalam Bahasa Indonesia.
  5. Situs perdagangan online juga harus memiliki trustmark. Dengan adanya trustmark internasional, konsumen akan merasa lebih aman saat berbelanja di situs tersebut.
  6. Kementerian akan menerbitkan daftar hitam (blacklist) bagi situs perdagangan online yang
    melanggar aturan berdasarkan laporan yang masuk ke Kementerian Perdagangan.

MASALAH DALAM E-COMMERCE

  • Web Spoofing : Hacker membuat situs palsu yang hampir mirip dengan situs asli untuk menarik konsumen untuk memberikan nomor kartu kredit atau data penting lainnya. Misalnya, Micros0ft.com. Banyak pengguna tidak sadar bahwa situs tersebut bukanlah situs asli.
  • Cyber Squatting : Seseorang menggunakan nama domain milik organisasi terkenal, tujuannya untuk melanggar trademark. Kemudian memeras pemilik trademark aslinya dan mematok harga yang lebih jauh mahal. Biasanya menambahkan kata-kata yang merusak citra organisasi pemilik trademark tersebut. Misalnya www.walmartsucks.com.
  • Privacy Invasion : Masalah penyalahgunaan informasi pribadi konsumen. Privacy Invasion dapat dilakukan dengan tiga cara ; 1. e-Commerce membeli informasi individu seperti detail personal, shopping habit dan pola kunjungan website. Kemudian dijual kepada perusahaan untuk pemasaran produk. 2. Informasi pribadi "dicegar/interupt" oleh pihak yang tidak seharusnya mengetahui informasi kita. 3. Malware yang disisipkan melalui web yang merekam seluruh aktivitas konsumen pada website yang disimpan cookies.
  • Online Privacy : Pembajakan online yang melanggar hak atas kekayaan intelektual seperti e-book, music dan lain-lain. 
  • Email Spamming : Spamming melalui email yang pernah dimasukkan oleh konsumen, Kemudia dijadikan sebagai "pasar" untuk mengiklankan produk secara berkala.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arsitektur Komputer : Sejarah, Pengenalan, Memory dan Prosesor

IT FORENSIC

Kode Etik